"Apabila Allah menolong kamu, tidak ada yang akan sanggup mengalahkan kamu dan menghinakan kamu. Maka siapakah yang akan menolongmu setelah pertolongan Allah??Dan kepada Allahlah orang yang beriman hendaknya bertawakal."
----------------------------------------------------------------------------------------

Selasa, 16 September 2008

MENJELANG "KETIKA CINTA BERTASBIH"

Malam Senin, tanggal 15 bulan ini sebuah stasiun TV swasta menyiarkan secara langsung audisi pemilihan pemeran utama Ketika Cinta Bertasbih (KCB). Dari lima pemeran utama yang berhasil terpilih, hanya satu orang yang berasal dari latar belakang artis. Alice Norin berhasil terpilih sebagai pemeran Elliana. Dalam cerita novelnya Elliana adalah seorang artis yang cukup dekat dengan tokoh utama KCB, Azzam. Sedangkan keempat pemeran utama lain yang masing-masing akan berperan sebagai Azzam, Furqon, Anna, dan Husna tidak berasal dari kalangan artis.

Sebagai konsumen yang sudah membaca cerita dalam versi novelnya, terus terang saya sedikit kecewa dengan hasil pemilihan tersebut. Tentang Alice Norin kalau dilihat dari actingnya memang paling cocok sebagai pemeran Elliana, kelihatan ngartis tapi tidak mengurangi kesan bersahabat dengan tokoh Azzam. Tentang pemeran Azzam, dari acting yang diperlihatkan nampaknya M.Azzam yang paling bagus penjiwaannya. Tetapi melihat ketawadhu'an M. Kholidi Abadil, saya bisa memahami ketika akhirnya dewan juri memilih Kholidi sebagai pemenangnya.



Yang membuat saya bertanya-tanya adalah pemeran Husna. Dalam novelnya digambarkan bahwa Husna, adik tokoh utama Azzam adalah seorang penulis buku sekaligus dosen di sebuah Universitas di Kota Solo. Dalam novelnya Kang Abik menggambarkan tokoh HUsna sebagai seorang yang cerdas, SMART tetapi dari segi fisik tidak begitu cantik. Agak gemuk, tidak begitu tinggi dan sedikit hitam. Tapi tokoh yang akan memerankannya tidak kalah cantik dengan pemeran Anna, berpostur tinggi, ramping. Hehe....Tapi apapun saya yakin dewan juri tidak asal begitu saja memilih para calon pemeran KCB ini. Apalagi disana juga ada Kang Abik, penulis novel yang bakal diangkat ke layar lebar tersebut.
Kabarnya Film Layar Lebar yang diangkat dari novel laris karya Kang Abik tersebut akan mulai proses shooting akhir tahun 2008 ini. Akankah Film KCB bakal memecahkan rekor film pendahulunya yang juga diangkat dari Novel Kang Abik: Ayat-Ayat Cinta ? Kita tunggu saja perkembangan selanjutnya.
Sebagai konsumen saya hanya berharap semoga cerita filmnya tidak memudarkan nilai yang ditawarkan dalam versi novelnya. Nilai-nilai keislaman yang kental mewarnai setiap novel Kang Abik, semoga tidak menjadi luntur saat ceritanya diangkat melalui layar lebar. JUstru sebaliknya saya berharap munculnya film KCB akan menjadi salah satu sarana membuminya Syariat Islam. Amien... Wallohua'lam.

Tidak ada komentar: